Kamis, 06 April 2017

3 Olahraga tradisional Melayu ( Riau )

  1. Lulu Cina Butasa.jpg
Lulu Cina Buta Permainan ini diambil dari kata dasar ” buta ” yang berarti tidak dapat melihat . Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki dan perempuan Sekolah Dasar , permainan ini menggunakan alat yang sederhana yaitu cukup dengan selembar sapu tangan . Kemudian membuat batas lingkaran di tanah sebesar garis tengah sekitar 21/2 meter sebagai lapangan bermain . Permainan lulu cina buta paling sedikit diikuti oleh 3 orang anak dan bias pula sampai 6 orang anak jumlahnya . Untuk menentukan siapa yang jadi ” buta ” maka diadakan terlebih dahulu hompipa yang kalah dalam hompipa dialah yang menjadi ” buta ” . Oleh salah satu temannya si buta yang kalah dalam hompipa tadi ditutup matanya menggunakan sapu tangan dengan beberapa lipatan dan ujung sapu tangan diikat dibelakang kepala si buta . Si buta  harus benar benar tidak dapat melihat keadaan sekitar karena telah ditutup menggunakan sarung tangan . Dengan aba-aba dari salah seorang temannya yang mengatakan ” sudah ” maka permainan dimulai . Sibuta akan merentangkan tangannyaberusaha untuk menangkap salah seorang temannya yang ada didalam lingkaran tersebut . Temannya akan berlari-lari menghindari tangkapan si buta . Apabila si buta berhasil menangkap salah seorang temannya maka dia boleh meraba – raba temannya yang tertangkap dan menebak siapa teman yang ditangkapnya . Apabila betul nama yang si buta sebutkan maka temannya itu akan menjadi sibuta namun apabila salah maka sibuta akan tetap menjadi sibuta . Begitulah cara permainan lulu cina buta itu secara bergantian memegang peran si buta sampai mereka telah puas bermain . Kandungan nilai yang ada pada permainan ini adalah nilai-nilai pendidikan , kerja keras , memupuk sikap kebersamaan , melatih daya ingatan , kejujuran , sportifitas , dan mempererat persahabatan .
  1. BAKIAK / TEROMPA PANJANG
rumah adat melayu riau selaso jatuh kembar.jpg
Terompa Panjang atau Bakiak adalah terompa atau selop yang panjang yang terbuat dari kayu dan tali terompanya dari karet ban yang berderet dari 3 sampai 5 kaki yang bisa memakainya. Terompa ini harus sepasang. Permainan ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi serta menati pemimpin untuk melangkah sehingga selamat mencapai tujuan, permainan ini dijumpai di seluruh wilayah Riau.

  1. CONGKAK
rumah adat melayu riau selaso jatuh kembar

Bahannya terbuat dari kayu dengan bentuk papan yang panjang yang dilubangi sebanyak 14 lubang sebagai anak dan 2lubang sebagai lubang induk,yang terletak diujung kiri dan ujung kanan, cara memainkannya cukup gampang, dimainkan oleh 2 orang dan pemain secara bergantian memainkan buah dengan mengisi lubang, tiap lubang diisi dan pemenangnya adalah yang berhasil mengisi buah terbanyak dilubang induk. Permainan di dulunyA dimainkan oleh anak raja, permainan ini dapat dijumpi dihampir seluruh wilayah Riau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar